SWEET SEVENTEEN
Riz.
Lo apa-apaan bilang ke semua orang klo gue suka sama loe ???!!! eh . . . . asal
loe tau ja ya gue itu gak suka sama loe !!!.Orang gue liat muka badak loe ja
udah nek !!!!
Ah
. . . Udahlah Jane,sebenarnya loe suka kan sama gue ???!!!! iya kan ???
Ha
. . . ha . . . ha . . . tawa anak-anak sekelas semakin menjadi-jadi saat Rizky
kejar-kejaran sama Jane.
“Hei
. . . apa-apaan ini” kata pak Dul guru Matematika mereka yang serem banget itu.
Dan
anak-anak semua kembali ke tempat duduknya masing-masing. “Sudah sekarang
kumpulkan PR kalian!!!” Anton ketua kelas 9A itu segera mengambili PR
teman-temannya.
“Jane
!!!!? mana PR kamu ??”
“E
. . . PR saya ketinggalan pak”
“Ah
. . . sudah ngga’ ada alasan untuk kamu, sekarang berdiri di depan sini sampai
jam istirahat !!!!!!!!!!”
“Rizky
. . . !!!! mana juga PR kamu ??”
“E
. . . saya . . . saya kemaren tidak
masuk pak, jadi saya ngga’ tau klo ada PR.
“Sudah-sudah
. . . kamu juga berdiri di depan sini !!!!”
Rizky
dan Jane berdiri bersama-sama di depan kelas, tapi mereka berdua saling buang
muka.
JJJ
Pagi
itu Jane membagi-bagikan undangan “BIRTHDAY”
nya.
E
. . . Rizky mana Den, ko’ gue ngga’ liat dia ???”
Rizky
kecelakaan Jane kemaren, dan sekarang dia ada di rumah sakit. “Apa ?????? Rizky
kecelakaan” wajah Jane jadi pucat, ia terduduk di bangku dengan wajah gelisah.
“Jane
. . . Jane loe ga’ kenapa-napa kan ????”
“Jane
. . .”
“E
. . . gue iya, ga’ gue ga’ kenapa-napa kok”
“Loe
tau Rizky di rawat di rumah sakit mana ???”
“Tau
. . . tau . . “
“Ya
uda pulang sekolah entar loe anterin gue kesana ya !!!”
Sepulang
sekolah Jane mengajak Siska teman sebangkunya dan Deni menjenguk Rizky.
“Siang
tante . . .” sapa ketiganya pada mama Rizky.
“Siang”
. . . jawab mama Rizky lemas.
“Gimana
tante keadaan Rizky ???”
“Sampai
siang ini Rizky belom sadar juga”
Kata
mama Rizky dengan matanya yang berkaca-kaca setelah melihat keadaan Rizky dan
mendengar perkataan mama Rizky Jane langsung keluar dari ruangan itu sambil
berurai air mata.
JJJ
“Ma
. . . ulang tahun Jane dibatalin aja dech ma !!!”
“Loh
. . . kenapa Jane ????! ulang tahun kamu kan tinggal 2 hari lagey” Percuma Jane
seneng kalo’ seseorang yang Jane sayangi ga’ bakaln datang di pesta Jane. Tapi
. . . . udahlah terserah mama.!!!
“Ya
. . . sudah, sekarang Jane tidur dulu ya !!!!
Perintah
mamanya “Padahal gue pengen buuuaaanget Riz datang di SWEET SEVENTEEN gue. “Gue juga ga’ ngerti kenapa gue merasa
ada yang kurang saat loe ga’ ada”.
Lalu
setetes air mata jatuh mengenai tinta di diary itu.
LLL
Kini
hari itu tiba dan semua undangan sudah datang . . . .
“Happy
Birthday ya Jane” ucap Siska
Pembawa
acara ngumumin kalo sekarang tiba waktunya tiup lilin. Semua tamu menyanyi lagu
“Selamat Ulang Tahun” buat Jane.
Setelah meniup lilin yang berbentuk angka 17 itu.
Jane
memejamkan matanya dan berharap “Tuhan, aku mohon sembuhin Rizky secepatnya dan
seandainya saja Rizky bisa hadir disini pasti aku akan bahagia”.
Semua
undangan mulai memberi semangat pada Jane untuk memotong kue. Setelah memotong
kue pertama, Jane melihat sekeliling lalu tiba-tiba “Jane” terdengar suara dari
belakangnya. Rizky datang dan memberi ucapan selamat pada Jane. “Di hari ini
juga gue, mau bilang sama orang yang gue sayangi kalo gue sayang banget sama
dia” dan dia adalah . . . . . . ??????”
Kedua
mata mereka bertatapan “kamu Jane” terdengar sayup di telinga jane, akhiran
kalimat Rizky. Loe mau kan jadi pacar gue ???? “jane mengangguk yakin menjawab
pertanyaan Rizky”
“Ini
kue buat loe”
Jane
menyuapkan kue pertamanya untuk Rizky
“Gue
sadar ternyata emang bener dinding antara cinta dan benci itu tipis banget”.
“Gue
sayang loe Jane”
“Gue
juga Riz”
Kemudian
Rizky langsung memeluk Jane dan semua bersorak gembira atas bersatunya sepasang
musuh dikelas mereka yang bisa saling mencintai.
Di
pesta SWEET SEVENTEEN itu Jane dan Rizky memulai sesuatu yang diawali
dengan indah.
«LJJL«
0 Tanggapan orang:
Posting Komentar
Kalo Coment Jgn Lupa Join Juga Ya..!!!!